Putra Dayak Diusulkan Masuk Bursa Calon Kepala Otorita IKN Indonesia
Dr. Eng. Indrawan Permana Kamis, ST., MAUMD |
KALIMANTAN- Dr. Eng.
Indrawan Permana Kamis, ST., MAUMD, adalah salah satu nama yang diusulkan masuk
dalam bursa calon Kepala Otorita Ibu Kota Negara Indonesia, Nusantara. Indrawan
Permana adalah Doktor lulusan Universitas Toyohashi of Technology Jepang, putra
Dayak Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Demikian disampaikan
oleh Willy Midel Yoseph anggota Politisi Senayan dari Fraksi Partai Demokrasi
Indonesia (PDI) Perjuangan dan juga Ketua Umum Ikatan Cendikiawan Dayak Nasinal
(ICDN).
“Untuk kalangan dunia pendidikan, terutama di Kalimantan nama beliau sudah tidak asing lagi,” kata Willy.
Mengutip pernyataan Willy Midel Yoseph yang dirsilis oleh Detik Borneo, anggota Komisi VII DPR RI ini berharap Presiden Jokowidodo akan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada para para presional dan Cendikiawan Dayak dari Kalimantan untuk dilibatkan dalam pembangunan maupun memimpin Otorita Ibu Kota Nusantara yang di Kalimantan Timur tersebut.
Indrawan Permana kata Wiilly adalah salah satu akademisi di Universitas Palangka Raya (UPR), kelahiran tahun 1972 di Kota Palangkaraya.
Indrawan Permana menempuh pendidikan dari SD sampai SMA di kota Cantik Palangkaraya. Tahun 1996 putra Dayak Ngaju ini menamatkan kuliah Bachelor In Architecture di Kampus Universitas Atma Jaya, Jakarta.
Kemudian Magister Manajemen Perkotaan (in
Urban Management and Development) pada tahun 2005 di IHS-Erasmus
Universitas Rotterdam Belanda.
Pada tahun 2011 Indrawan
Permana menyelesaikan program doktor engineering dengan gelar Dr. Eng almamater
dari Universitas Toyohashi of Technology Jepang.
Pada saat ini Indrawan
Permana aktif sebagai Dosen Pasca Sarjana Jurusan Arsitektur Fakultas Tehnik
Universitas Palangka Raya dengan jabatan sebagai wakil Direktur, Pegawai Negeri
Sipil Golongan IVB.
“Secara pengalaman
pendidikan dan profesi yang digelutinya selama ini membuat Indrawan Permana
berpeluang menjadi Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara,” pungkas Willy.